Minggu, 23 November 2014

gerakan sholat

setelah sekian lama tidak ada posting, kali ini kami akan berbagi mengenai kelebihan dari ibadah yang bakalan pertama kali di pertanyakan, sebagaimana sabda Rasulullah :
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” 

Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)
serta dalam AL-QURAN:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al 'Ankabuut:45)
ternyata sholat tak hanya untuk bekal di akhirat tapi sangat bermanfaat untuk kehidupan dunia... 
baiklah langsung kita simak uraian singkat ini:

Takbiratul Ihram : Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan menambah kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lebih lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.





Ruku’ : Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.














I’tidal(bangun dari rukuk) : Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar, terhindar dari gangguan penyakit disekitar perut.


Sujud : Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat, Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir dan kecerdasan seseorang, bisa memberikan ketenangan. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.













Duduk, Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir) : Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.











Salam : Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.


sekian dan terima kasih, mudah-mudahan ada manfaatnya.


Sabtu, 30 Agustus 2014

Fadilah istighfar

Dalam era yang serba tidak menentu hari ini ada baiknya kita menjadikan Istighfar sebagai salah satu amalan kita supaya kita sentiasa berada dilandasan yang betul disamping diberkati Allah dalam urusan kita seharian, untuk lebih membuat kita bersemangat melakukannya berikut beberapa kelebihan dan manfaat dari berIstighfar.


1. Menggembirakan Allah
Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).


2. Dicintai Allah
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu Majah).


3. Dosa-dosanya diampunkan
Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, nescaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).”(HR.Ibnu Majah, Tirmidzi). Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan penyakit dan ubat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan ubat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).


4. Selamat dari api neraka
Hudzaifah pernah berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan ku masuk neraka’. Rasulullah SAW bersabda,’Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).


5. Mendapat balasan syurga
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS.Ali’Imran: 135-136).


6. Mengecewakan Syaitan
Sesungguhnya syaitan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah membalasnya,”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.” (HR.Ahmad dan al-Hakim).


7. Membuat syaitan putus asa
Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh seseorang,”Saya telah melakukan dosa’.'Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’,kata Ali. Orang itu menjawab,’Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi,’Sampai kapan?’ Ali menjawab,’Sampai syaitan berputus asa dan merasa rugi.”(Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).


8. Menghalang Azab
Allah berfirman,”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”(QS.al-Anfal: 33).


9. Menjauhi kesedihan
Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).


10.Melapangkan kesempitan
Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).


11. Memudahkan rezeki
Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya kerana dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).


12. Membersihkan hati
Rasulullah SAW bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).


13. Mengangkat darjatnya disyurga
Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya Allah akan mengangkat darjat seorang hamba di syurga. Hamba itu berkata,’Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?’ Allah berkata,’Kerana istighfar anakmu untukmu’.”(HR.Ahmad dengan sanad hasan).


14. Mengikuti sunah Rasullullah SAW
Abu Hurairah berkata,”Saya telah mendengar Rasulullah bersabda,’Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali’.”(HR.Bukhari).


15. Menjadi sebaik-baik orang yang bersalah
Rasulullah SAW bersabda,”Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).


16. Bersifat sebagai hamba Allah yang sejati
Allah SWT berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Iaitu) orang-orang yang berdoa:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,”(Iaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur.”(QS.Ali’Imran: 15-17).


17. Terhindar dari seorang yang zalim
Allah berfirman,”…Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”(QS.al-Hujurat: 11).


18. Mudah mendapat anak
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).


19. Mudah mendapat air hujan
Ibnu Shabih berkata,”Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahawa daerahnya tandus, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain yang mengadu bahawa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya anak, ia berkata,’Perbanyaklah istighfar’.(Kitab Fathul Bari: 11/98).


20. Bertambah kekuatannya
Allah SWT berfirman,”Dan (dia berkata):”Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, nescaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”(QS.Hud: 52).


21. Bertambah kesejahteraanya
Allah SWT berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).


22. Menjadi orang yang beruntung
Allah SWT berfirman,”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.an-Nur: 31). Aisyah berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).


23. Keburukannya diganti dengan kebaikan
Allah SWT berfirman,”Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal soleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS.al-Furqan: 70). “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”(QS.Hud: 114).


24. Menggambarkan sebagai seorang mukmin
Rasulullah SAW bersabda,”Tidak seorangpun dari umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyedari bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahawa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahawa tiada Tuhan yang boleh mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang Mukmin.” (HR.Ahmad).


25. Berkeperibadian seorang yang bijak
Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif (bijak) itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67).




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

“ Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70x" (HR.Bukhari)
nah bagai mana kalau Nabi kita yang ma'sum saja beristighfar sebanyak itu, bagaiman dengan kita yang penuh dengan kesalahan ini...?
namun selama nafas belum sampai tenggorokan masih ada kesempatan untuk kita semua, sebagaimana hadist berikut ini:
  •   Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
  • يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian (HR:Muslim)

Sabtu, 12 Juli 2014

fadilah shalawat



Jangan remehkan bacaan Shalawt atas Nabi Muhammad saw, juga jangan meremehkan atau menghina para pembaca Shalawat di majelis-majelis ta’lim atau di mana pun. Cobalah perhatikan dan cobalah pelajari sejumlah hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan-keutamaan dan manfat-manfaat membacashalawat. Dari hadits-hadits dan penjelasan para Ulama akan dapat kita ambil pengertian dan pemahaman betapa besar manfaat membaca shalawat bagi para pembacanya itu sendiri.
Maka berdasar kepada hadits-hadits Nabi dan penjelasan para Ulamadapat kita simpulkan bahwa manfaat bershalawat adalah sebagai berikut:
1. Pembaca shalawat memperoleh limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT.
2. Pembaca shalawat diangkat ( ditinggikan ) derajatnya dan dihapuskan dosa-dosa kejahatan dan kesalahannya.
3. Pembaca shalawat memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, jika membacanya 100 ( seratus ) kali.
4. Membaca shalawat dapat menjauhkan kerugian, penyesalan, dan dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.
5. Membaca shalawt berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.( Taqarrub ilallah).
6. Membaca shalawat akan memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak ( hamba sahaya ).
7. Dengan banyak-banyak membaca shalawat dapat memperoleh Syafa’at di hari kiamat.
8. Banyak membaca shalawat akan memperoleh penyertaan dari Malaikat Rahman.
9. Banyak membaca shalat berarti menjalin komunikasi yang akrab dengan Nabi, sebab jika seseorang bershalawat dan mengucapkan salam kepada Nabi, maka shalawat dan salamnya itu akan disampaikan oleh Malaikat kepada Nabi.
10. Dengan banyak membaca Shalawat bisa membuka kesempatan untuk bertemu dengan Nabi, berdasar keterangan para Ulama.
11. Membaca Shalawt dapat menghilangkan kesusahan, kegundahan dan kebingungan, serta melapangkan rizqi.
12. Pembaca Shalawat akan dilapangkan dada ketika menghadapi berbagai masalah. Hal ini jika seseorang membaca shalawat 100 ( seratus ) kali secara mudawamah.
13. Dengan banyak membaca shalawat akan dapat menghapuskan dosa. Hal ini jika seseorang membiasakannya membaca tiga kali setiap hari pada setiap ba’da shalat wajib, karena dengan membaca shalawat akan mendapatkan 10 pahala kebaikan, dan inilah yang akan menghapuskan dosa-dosa kita.
14. Membaca shalawat dapat menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah.
15. Membaca shalawat sebanyak-banyaknya dapat melipatgandakan pahala yang diperoleh. Umat Islam biasanya  memperbanyak membaca shalawat di hari Jum’at. Di kampung-kampung mereka mengadakan pembacaan maulid Barzanji sebagai trik mudah agar bisa bershalawat sebanyak-banyaknya di malam Jum’at.
16. Dengan banyak membaca Shalawt bisa mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah di hari qiamat.
17. Shalawat menjadikan sebab do’a diterima oleh Allah.
18. banyak-banyak membaca shalawat ketika di dunia dapat membebaskan diri dari kebingungan di hari kiamat. Sebaliknya apabila seseorang pelit membaca shalawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan ketakutan dalam mahkamah di padang Mahsyar.
19. Membaca shalawat berarti memenuhi satu hak Nabi, atau menunaikan satu tugas ibadah yang diperintahkan atas ummatnya. Apabila seseorang tidak mau bershalawat, ia berarti enggan memenuhi hak Nabi yang telah diperintahkan oleh Allah Swt.
20. Banyak membaca shalawat adalah indikator seseorang mencintai Nabi Muhammad.
21. Membaca shalawat bisa menjadi sebab dikabulkan segala kebutuhannya.

Senin, 07 Juli 2014

hafiz- 5,5th musa dari bangka

hanya sebagai renungan... betapa muliya AL-QURAN dan memuliakan orang yang bersamanya... islamkah kita...? tentu semua tidak berani jawab yang lain... namun coba pegang Al-quran yang ada di rumah kita... hampir dapat dipastikan saat kita memegang Al-quran itu ada debu yang menempel di tangan kita, itu tandanya seberapa seringkah kita membacanya, atau Al-quran hanyalah pajangan atau hanya dibuka saat ada yang meninggal saja.... coba lihat video ini.. apakah kita tidak merasa malu, apakah tidak jatuh air mata kita... kalaupun tidak berarti hati kita masih dibaluti sikap yang sombong....
___maaf tulisan ini saya tujukan untuk diri saya sendiri___
sekali lagi maaf...

mungkin hati kita akan terketuk untuk belajar Al-quran setelah melihat video ini


Senin, 30 Juni 2014

keistimewaan tarawih




Nah ada artikel yang bersumber langsung Dari Ali bin Abi Thalib ra,Shalat tarawih atau shalat malam memiliki keutamaan dan keistimewaaan sebagai salah satu ibadah di bulan suci Ramadhan. Apa saja keutamaan shalat tarawih itu?

Supaya lebih semangat shalatnya lebih baik di baca yah !!!


Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:
  1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
  2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
  3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah 'Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat."
  4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
  5. Pada malam kelima, Allah Ta'ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
  6. Pada malam keenam, Allah Ta'ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
  7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir'aun dan Haman.
  8. Pada malam kedelapan, Allah Ta'ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as
  9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta'ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
  10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta'ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
  11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
  12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
  13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
  14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
  15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
  16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
  17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
  18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu."
  19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
  20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
  21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
  22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
  23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
  24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
  25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta'ala menghapuskan darinya azab kubur.
  26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
  27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
  28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
  29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
  30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."
Demikianlah, keutamaan shalat tarawih yang disebutkan oleh Rasulullah SAW. 
Semoga bermanfaat !!
Semoga semakin Lancar shalatnya dan puasanya tidak ada yang bolong !!

Senin, 23 Juni 2014

amalan sebelum tidur



Sebelum kita terlelap dari tidur, Yuuk kita Lazimkan diri untuk berwudhu dan membaca Doa mau tidur terlebih dahulu dan jangan lupa juga untuk membaca Ayat Kursi agar Allah mewakilkan 2 malaikatnya untuk menjaga kita sampai shubuh dan lalu kita laksanakan Anjuran Rasullallah SAW kepada Aisyah dan untuk kita jadikan Amalan rutinitas tidur saban malam hingga Istiqomah sampai Akhir hayat kita, InsyaAllah...
SEBELUM tidur, Rasulullah SAW berpesan kepada Aisyah RA : "Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, iaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur'an
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir
3. Sebelum memperoleh rasa ridha dari kaum muslimin dan muslimah, mukminin dan mukminat, supaya kamu disenangi oleh mereka, dan supaya kamu juga ridha kepada mereka, bacalah istighfar bagi dirimu, orang tuamu, dan seluruh kaum muslim.”
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umrah
Bertanya Aisyah : "Ya Rasulullah.. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika? Rasul tersenyum dan bersabda :
1) Jika engkau tidur bacalah : Al-Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.
" Bismillaahir rohmaanir rohiim, Qulhuallahu ahad' Allahushshomad' lam yalid' walam yuulad' walam yakul lahuu kufuwan ahad' (3x)
2) Membaca shalawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafa'at di hari kiamat.
Bismillaahir rohmaanir rohiim, “Allahumma shalli ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shalayta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrâhim wa ‘ala ali Ibrâhim fil ‘alamina innaka hamidun majîd.”
3) Beristighfarlah untuk para muslimin dan muslimah, mukminin dan mukminat maka mereka akan meredhai kamu.
Dalam hadis itu tidak dicontohkan istighfar macam apa yang harus kita baca. Tapi ada satu istighfar yang telah dicontohkan oleh orang tua-orang tua kita di kampung. Biasanya setelah salat maghrib, mereka membaca:
Bismillahir rahmanir rahiim "Astaghfirullahal adzhiim li wa li walidayya wa li ashabil huquqi wajibati ‘alayya wal masyaikhina wal ikhwanina wa li jami’il muslimina wal muslimat wal mukminina wal mukminat, al ahyaiminhum wal amwat"
Artinya: "Ya Allah, aku mohonkan ampunan pada-Mu bagi diriku dan kedua orang tuaku, bagi semua keluarga yang menjadi kewajiban bagiku untuk mengurus mereka. Ampuni juga guru-guru kami, saudara-saudara kami, muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.”
Apabila kita amalkan istighfar itu sebelum tidur, paling tidak kita telah meminta ampun untuk orang tua kita. Istighfar kita, insya Allah, akan membuat orang tua kita di alam Barzah senang kepada kita. Istighfar itu pun akan menghibur mereka dalam perjalanan mereka di alam Barzah. Manfaat paling besar dari membaca istighfar adalah menentramkan tidur kita.
4) Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Bismillaahir rohmaanir rohiim, ”Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha Illallahu wallahu akbar” (tanpa batas sampai terlelap tidur).
(HR. BUKHARI DAN MUSLIM)
Mari Syiarkan untuk kaum muslimin dan muslimah lainnya, semoga menjadi ilmu yang Bermanfaat dan pahala yg mengalir tanpa batas...
Rasulullah saw bersabda ”Barang siapa yang mengajarkan tentang kebaikan maka ia mendapatkan pahala kebaikan sama seperti orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang tsb (Al-Hadist).
Ilmu yang bermanfaat bukan hanya dibaca dan didapatkan serta di pahami aja tetapi ilmu itu akan lebih menjadi ilmu yang bermanfaat jika diamalkan, sami'na wa 'atoqna (kudengar kulaksanakan).

Sabtu, 21 Juni 2014

keutamaan basmalah



1. Khasiat Basmalah yang Pertama Basmalah sebagai pembukaan Al-Quran. Allah ta’ala membuka kitab-Nya yang paling angung, yaitu Al-Quran dengan lafadz basmalah. Demikian pula, semua surat dalam Al-Quran diawali dengan basmalah, kecuali surat At-Taubah. 

2. Khasiat Basmalah yang Kedua Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengawali surat yang beliau kirim ke raja- raja, untuk mengajak mereka masuk islam, dengan lafadz basmalah. Seperti surat yang beliau kirim ke raja heraklius. 

3. Khasiat Basmalah yang Ketiga Basmalah merupakan isi surat yang dikirim oleh Nabi Sulaiman ‘alaihis shalatu was salam kepada Ratu Saba’ yang ketika itu masih menyembah matahari. Allah berfirman, menceraitakan kisah mereka. ٌﺏﺎَﺘِﻛ َّﻲَﻟِﺇ َﻲِﻘْﻟُﺃ ﻲِّﻧِﺇ ُﺄَﻠَﻤْﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺎَﻳ ْﺖَﻟﺎَﻗ ٌﻢﻳِﺮَﻛ ) ِﻢْﺴِﺑ ُﻪَّﻧِﺇَﻭ َﻥﺎَﻤْﻴَﻠُﺳ ْﻦِﻣ ُﻪَّﻧِﺇ ( ِﻢﻴِﺣَّﺮﻟﺍ ِﻦَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ ِﻪَّﻠﻟﺍ ) َّﻲَﻠَﻋ ﺍﻮُﻠْﻌَﺗ ﺎَّﻟَﺃ ( َﻦﻴِﻤِﻠْﺴُﻣ ﻲِﻧﻮُﺗْﺃَﻭ “Sang ratu berkata: Wahai para menteri, saya mendapatkan sepucuk surat yang mulia ( ) Surat itu dari Sulaiman, isinya: Bismillahir rahmanir rahiim ( ) Janganlah kalian bersikap sombong di hadapanku dan datanglah kepadaku dengan tunduk. 
(QS. An-Naml: 29 – 31). 
Tujuan utama Nabi Sulaiman mengirim surat ini adalah untuk mengajak mereka masuk islam dan meninggalkan kekufurannya. 
Mengingat pentingnya tujuan ini, Nabi Sulaiman mengawalinya dengan basmalah. 

4. Khasiat Basmalah yang Keempat Bacaan basmalah menjadi pemula untuk berbagai bentuk ibadah, seperti wudhu, atau mandi dan tayamum, menurut pendapat sebagian ulama. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻢْﺳﺍ ِﺮُﻛْﺬَﻳ ْﻢَﻟ ْﻦَﻤِﻟ َﺀﻮُﺿُﻭ ﺎَﻟ ﻪْﻴَﻠَﻋ “Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah (membaca basmalah).” (HR. Abu Daud 101). 
Hadis ini berbicara tentang wudhu, namun ulama mengqiyaskannya untuk mandi dan tayamum, karena semuanya adalah kegiatan bersuci. 

5. Khasiat Basmalah yang Kelima Perlindungan dari setan ketika makan. Orang yang makan atau minum dengan didahului membaca basmalah sebelumnya maka setan tidak 
mampu untuk turut memakannya. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻢْﺳﺍ ِﺮُﻛْﺬَﻴْﻠَﻓ ْﻢُﻛُﺪَﺣَﺃ َﻞَﻛَﺃ ﺍَﺫِﺇ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻢْﺳﺍ َﺮُﻛْﺬَﻳ ْﻥَﺃ َﻰِﺴَﻧ ْﻥِﺈَﻓ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ُﻪَﻟَّﻭَﺃ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ ْﻞُﻘَﻴْﻠَﻓ ِﻪِﻟَّﻭَﺃ ﻰِﻓ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ُﻩَﺮِﺧﺁَﻭ “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)” 
(HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi). Dari hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. ْﻢَﻟ ﻯِﺬَّﻟﺍ َﻡﺎَﻌَّﻄﻟﺍ ُّﻞِﺤَﺘْﺴَﻴَﻟ َﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ َّﻥِﺇ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻢْﺳﺍ ِﺮَﻛْﺬُﻳ Sesungguhnya setan dibolehkan makan makanan yang tidak dibacakan nama Allah ketika hendak dimakan. (HR. Abu Daud no. 3766). 

6. Khasiat Basmalah yang Keenam Penjagaan dari gangguan setan ketika berhubungan badan. Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ُﻪَﻠْﻫَﺃ َﻰِﺗْﺄَﻳ ْﻥَﺃ َﺩﺍَﺭَﺃ ﺍَﺫِﺇ ْﻢُﻛَﺪَﺣَﺃ َّﻥَﺃ ْﻮَﻟ َﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ﺎَﻨْﺒِّﻨَﺟ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ،ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻢْﺳﺎِﺑ“ :َﻝﺎَﻗ ْﻥِﺇ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ،“ﺎَﻨَﺘْﻗَﺯَﺭ ﺎَﻣ َﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ِﺐِّﻨَﺟَﻭ ُﻩَّﺮُﻀَﻳ ْﻢَﻟ َﻚِﻟَﺫ ﻰِﻓ ٌﺪَﻟَﻭ ﺎَﻤُﻬَﻨْﻴَﺑ ْﺭَّﺪَﻘُﻳ ﺍًﺪَﺑَﺃ ٌﻥﺎَﻄْﻴَﺷ “Jika salah seorang dari kalian 
(suami) ketika ingin menggauli istrinya, dan dia membaca doa: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, … dst’, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.” (HR. Bukhari no.141 dan Muslim no.1434) 

7. Khasiat Basmalah yang Ketujuh Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia. Seperti yang sering kita bahas, kita tidak bisa melihat jin, namun jin bisa melihat kita dalam semua keadaan. Tidak segan- segan, jin yang kurang bertanggung jawab, juga akan melihat kita dalam posisi ketika tidak berbusana. Untuk menanggulangi hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar ketika buka pakaian, kita tidak lupa membaca basmalah. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﻲِﻨَﺑ ِﺕﺍَﺭْﻮَﻋَﻭ ِّﻦِﺠﻟﺍ ِﻦُﻴْﻋَﺃ َﻦْﻴَﺑ ﺎَﻣ ُﺮْﺘَﺳ ْﻥَﺃ ،َﺀﺎَﻠَﺨﻟﺍ ُﻢُﻫُﺪَﺣَﺃ َﻞَﺧَﺩ ﺍَﺫِﺇ :َﻡَﺩﺁ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻢْﺴِﺑ :َﻝﻮُﻘَﻳ “Penghalang antara mata jin dengan aurat bani Adam, apabila kalian masuk kamar kecil, ucapkanlah bismillah.” (HR. Turmudzi 606). 

8. Khasiat Basmalah yang Kedelapan Penghalang setan untuk membuka tempat barang berharga. Beberapa harta berharga yang kita simpan di malam hari, juga akan menjadi incaran setan. Dia berusaha mengganggu kita dengan mengotori makanan atau mengambil barang berharga itu. Untuk mengatasi hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan umatnya agar ketika menutup semua makanan dengan membaca basmalah. 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ﺍﻮُﻘِﻠْﻏَﺃَﻭ ،َﺀﺎَﻘِّﺴﻟﺍ ﺍﻮُﻛْﻭَﺃَﻭ ،َﺀﺎَﻧِﺈْﻟﺍ ﺍﻮُّﻄَﻏ َﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ﻥﺈﻓ ،َﺝﺍَﺮِّﺴﻟﺍ ﺍﺆﻔﻃﺃﻭ ،َﺏﺎَﺒْﻟﺍ ُﻒِﺸْﻜَﻳ ﻻﻭ ،ﺎًﺑﺎَﺑ ُﺢَﺘْﻔَﻳ ﻻﻭ ،ًﺀﺎَﻘِﺳ ُّﻞُﺤَﻳ ﺎَﻟ ْﻥَﺃ ﻻﺇ ﻢﻛﺪﺣﺃ ْﺪِﺠَﻳ ﻢﻟ ْﻥِﺈَﻓ ،ًﺀﺎَﻧِﺇ َﻢْﺳﺍ َﺮُﻛْﺬَﻳَﻭ ﺍًﺩﻮُﻋ ِﻪِﺋﺎَﻧِﺇ ﻰﻠﻋ َﺽُﺮْﻌَﻳ ْﻞَﻌْﻔَﻴْﻠَﻓ ،ِﻪَّﻠﻟﺍ “Tutuplah bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit), tutuplah pintu, matikanlah lentera (lampu api), karena sesungguhnya setan tidak mampu membuka geribah yang terikat, tidak dapat membuka pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan yang tertutup. Bila engkau tidak mendapatkan tutup kecuali hanya dengan melintangkan di atas bejananya sebatang ranting, dan menyebut nama Allah, hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim). 

9. Khasiat Basmalah yang Kesembilan Menghalangi setan menginap di dalam rumah. Bacaan basmalah diucapkan ketika masuk rumah, bisa menjadi penghalang bagi setan untuk ikut memasukinya atau menginap di dalamnya. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺍَﺫِﺇ َﻞَﺧَﺩ ُﻞُﺟَّﺮﻟﺍ ،ُﻪَﺘْﻴَﺑ َﺮَﻛَﺬَﻓ َﻪﻠﻟﺍ َﺪْﻨِﻋ ِﻪِﻟﻮُﺧُﺩ ﺎَﻟ :ُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ َﻝﺎَﻗ ،ِﻪِﻣﺎَﻌَﻃ َﺪْﻨِﻋَﻭ َﺖﻴِﺒَﻣ ،ْﻢُﻜَﻟ ﺎَﻟَﻭ ،َﺀﺎَﺸَﻋ ﺍَﺫِﺇَﻭ ،َﻞَﺧَﺩ ْﻢَﻠَﻓ ِﺮُﻛْﺬَﻳ َﻪﻠﻟﺍ َﺪْﻨِﻋ ،ِﻪِﻟﻮُﺧُﺩ َﻝﺎَﻗ :ُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ُﻢُﺘْﻛَﺭْﺩَﺃ ،َﺖﻴِﺒَﻤْﻟﺍ ﺍَﺫِﺇَﻭ ْﻢَﻟ ِﺮُﻛْﺬَﻳ َﻪﻠﻟﺍ َﺪْﻨِﻋ 
َﺀﺎَﺸَﻌْﻟﺍَﻭ َﺖﻴِﺒَﻤْﻟﺍ ُﻢُﺘْﻛَﺭْﺩَﺃ :َﻝﺎَﻗ ،ِﻪِﻣﺎَﻌَﻃ “Jika seseorang masuk rumahnya dan dia mengingat nama Allah ketika masuk dan 
ketika makan, maka setan akan berteriak: ‘Tidak ada tempat menginap bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Namun jika dia tidak mengingat Allah ketika masuk maka setan mengatakan, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’ dan jika dia tidak mengingat nama Allah ketika makan maka setan mengundang temannya, ‘Kalian mendapat jatah menginap dan makan malam’.” (HR. Muslim). 

10. Khasiat Basmalah yang Kesepuluh Menjadi syarat halalnya hewan sembelihan. Diantara keberkahan basmalah, orang yang menyembelih binatang dengan menyebut basmalah, hewan sembelihannya bisa menjadi halal. Sebaliknya, orang yang menyembelih binatang tanpa mengucapkan basmalah, baik disengaja maupun lupa, sembelihannya batal, dan hewan itu tidak boleh dimakan. Allah berfirman. ﺎَﻟَﻭ ﺍﻮُﻠُﻛْﺄَﺗ ﺎَّﻤِﻣ ْﻢَﻟ ِﺮَﻛْﺬُﻳ ُﻢْﺳﺍ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ 
ٌﻖْﺴِﻔَﻟ ُﻪَّﻧِﺇَﻭ “Janganlah kalian makan (hewan) yang tidak disebutkan nama Allah ketika menyembelihnya. Itu sesuatu yang fasik (tidak halal).” 
(QS. Al-An’am: 121). 
Allahu a’lam

Jumat, 20 Juni 2014

Abdullah bin Salam

“Siapa yang Ingin Melihat Seorang Ahli Surga, Silahkan Melihat
kepada Abdullah Bin Salam.”

Hushain bin Salam adalah seorang kepala pendeta Yahudi terkemuka di
Yatsrib. Penduduk Madinah, meski menganut agama yang berbeda, namun
mereka memuliakan dan menghormati Hushain. Sebab ia dikenal sebagai
orang yang bertaqwa dan sholih yang senantiasa bersikap istiqomah dan jujur.

Hushain menjalani hidupnya dengan begitu tenang dan damai, akan
tetapi kehidupan yang ia jalani amat berarti dan bermanfaat. Ia membagi
waktu hidupnya dalam tiga kegiatan:
Sebagian ia gunakan di gereja untuk memberikan nasehat kepada
ummat sekaligus beribadah. Sebagian lagi ia gunakan di kebun untuk
merawat pohon-pohon kurma. Dan sebagian lagi ia gunakan untuk
mempelajari ilmu agama yang ia dapatkan lewat kitab Taurat.

Setiap kali ia membaca Taurat ia termenung memikirkan berita yang
menyatakan akan munculnya seorang Nabi di Mekkah yang akan
melengkapi risalah para Nabi terdahulu sekaligus menjadi pemungkas
mereka.
Hushain lalu mencari-cari tanda dan ciri Nabi yang dinanti-nanti ini.
Dan ia semakin gembira saat ia mengetahui bahwa Nabi tersebut akan
berhijrah dari kampungnya menuju Yatsrib tempat tinggalnya yang baru.
Setiap kali ia membaca berita ini atau saat ia terbersit untuk mengingat
Nabi ini maka ia akan berdo’a kepada Allah Swt agar ia dikaruniai umur
panjang sehingga ia dapat menyaksikan kemunculan Nabi yang ditunggu-
tunggu ini dengan hati yang gembira dan ia akan menjadi orang pertama
yang akan beriman kepadanya.

Allah Swt mengabulkan do’a Hushain bin Salam sehingga Ia
memperpanjang usia Hushain hingga waktu dimana Nabi yang membawa
petunjuk dan kebenaran tersebut diutus.
  Ia juga diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk dapat berjumpa dan
bersahabat dengan Nabi tersebut, dan beriman kepada kebenaran yang
diturunkan kepada Beliau.
Kita  akan  memberikan  kesempatan  kepada  Hushain  untuk
menceritakan keislamannya, sebab ia lebih pantas dan lebih mengetahui
akan hal ini.
Hushain bin Salam berkisah:
Begitu aku mendengar berita kemunculan Rasulullah Saw, aku
mencoba untuk mencari tahu tentang nama, nasab, sifat, waktu dan tempat
Beliau. Aku mencoba mencocokkan semua data tersebut dengan apa yang
telah tertuliskan dalam kitab suci kami sehingga aku merasa yakin akan
kenabian Beliau dan kebenaran dakwahnya. Dan aku mencoba untuk
merahasiakan hal ini dari kaum Yahudi dan aku berusaha untuk tidak
berbicara tentang Beliau.
Hingga pada hari Rasulullah Saw meninggalkan Mekkah dan menuju
Madinah.
Begitu Beliau tiba di Yatsrib dan singgah di Quba 152 , salah seorang
datang kepada kami untuk mengumumkan berita kedatangan Beliau. Saat
itu aku sedang berada di atas pohon kurma untuk mengerjakan tugasku
dan bibiku yang bernama Khalidah binti Al Harits sedang duduk di bawah
pohon. Begitu aku mendengar berita tersebut, maka aku langsung berseru:
Allahu Akbar… Allahu Akbar!
Maka bibiku berkata saat ia mendengar aku bertakbir: “Allah akan
menolakmu! Demi Allah, jika engkau mendengar berita bahwa Musa bin
Imran telah datang, pasti engkau tidak akan melakukan hal yang lebih dari
itu.”
Aku berkata kepadanya: “Wahai bibi, Demi Allah, dia adalah saudara
Musa bin Imran dan memiliki agama yang sama dengannya. Ia telah diutus
sebagai Nabi sama seperti Musa.”
Lalu bibiku terdiam sesaat dan ia pun bertanya: “Apakah dialah seorang
Nabi yang sering kali diceritakan bahwa dia akan diutus untuk
membenarkan Nabi-Nabi yang diutus sebelumnya dan sekaligus menjadi
pamungkas risalah Tuhannya?!”
Aku menjawab: “Benar!” Ia berkata: “Baiklah kalau begitu!”
Sesegera mungkin aku pergi untuk menjumpai Rasulullah Saw. Aku
dapati manusia sedang berdesakan di depan pintu rumah tempat Beliau
singgah. Aku lalu menyelinap di antara kerumunan orang sehingga aku
begitu dekat dengan Beliau.
Hal pertama yang aku dengar dari Beliau adalah sabdanya: “Wahai
manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, shalatlah pada malam hari dikala manusia tertidur, maka kalian akan masuk ke dalam surga dengan
selamat!”
Aku begitu memperhatikan Beliau dengan seksama, dan aku semakin
yakin bahwa wajah Beliau bukanlah tampang seorang pendusta.
Kemudian aku mendekat ke arahnya dan aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Kemudian Beliau menoleh ke arahku dan bertanya: “Siapa namamu?!”
Aku menjawab: “Al Hushain bin Salam!” Beliau bersabda: “Bukan, tapi
namamu sekarang adalah Abdullah bin Salam.” Aku pun berkata: “Benar,
Abdullah bin Salam… Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran,
aku tidak ingin mendapatkan nama lain setelah hari ini!”
Kemudian aku segera pamit kepada Rasulullah untuk kembali ke rumah
dan untuk mengajak istri, anak-anakku dan seluruh keluargaku untuk
masuk Islam. Mereka semuanya masuk ke dalam Islam, termasuk bibiku
yang bernama Khalidah padahal saat itu ia sudah amat tua. Kemudian aku
berkata kepada mereka: “Rahasiakan keislamanku dan kalian semua
kepada kaum Yahudi sehingga aku izinkan!” Mereka menjawab: “Baiklah!”
Kemudian aku kembali menemui Rasulullah Saw dan aku berkata
kepada Beliau: “Ya Rasulullah, kaum Yahudi adalah sebuah kaum yang
suka berbohong dan berdusta. Aku ingin sekali mengajak para pembesar
mereka untuk menghadapmu, kemudian Engkau menyembunyikan aku di
salah satu kamar rumahmu lalu tanyakanlah kepada mereka kedudukanku
di sisi mereka sebelum mereka mengetahui keislamanku. Lalu ajaklah
mereka untuk memeluk Islam! Jika mereka mengetahui bahwa aku telah
masuk Islam, pasti mereka akan mencercaku dan mereka akan
memfitnahku dengan kebohongan.”
Kemudian Rasulullah Saw memasukkan aku ke sebuah kamar di
rumahnya, lalu Beliau mengundang para pembesar Yahudi untuk bertemu
dengan Beliau dan Beliau pun meminta mereka untuk masuk Islam dan
beriman. Rasul pun tak lupa mengingatkan mereka tentang kabar
kedatangan Beliau dalam kitab-kitab suci Yahudi.
Maka serta-merta para pembesar Yahudi tadi berselisih pendapat
dengan Nabi dan mereka menolak kebenaran yang Beliau bawa. Aku
mendengarkan semua kejadian itu. Begitu Rasulullah Saw merasa putus asa
untuk mengajak mereka beriman, lalu Beliau bertanya kepada mereka:
“Apa kedudukan Hushain bin Salam di sisi kalian?” Mereka menjawab:
“Dia adalah pemimpin kami, anak pemimpin kami. Dia juga adalah orang
berilmu yang kami miliki dan anak dari orang berilmu yang kami miliki.”
Rasul bertanya: “Jika ia telah masuk Islam, apakah kalian akan masuk
Islam juga?!”
Mereka menjawab: “Allah akan melarangnya! Tidak mungkin ia akan
masuk Islam. Allah akan melindunginya agar ia tidak masuk Islam.”
  Lalu aku keluar untuk menemui mereka, dan aku berkata: “Wahai
bangsa Yahudi, bertaqwalah kalian kepada Allah dan terimalah apa yang
dibawa Muhammad kepada kalian! Demi Allah, sungguh kalian sudah
mengetahui bahwa dia adalah Rasulullah. Engkau sudah mendapati bahwa
nama dan sifatnya telah tertulis di Taurat. Aku bersaksi bahwa dia adalah
Rasulullah. Aku beriman, percaya dan mengenal Beliau.”
Mereka langsung berkata: “Engkau berdusta! Demi Allah, engkau
adalah orang jahat dan anak orang jahat. Engkau adalah orang bodoh dan
anak orang bodoh!” Mereka tidak berhenti untuk terus mencercaku.
Aku pun berkata kepada Rasulullah Saw: “Bukankah telah aku katakan
kepadamu bahwa Yahudi adalah kaum yang berdusta dan bathil. Mereka
adalah orang yang suka berkhianat dan berbuat dosa?”

Abdullah bin Salam menerima Islam bagai orang yang kehausan
mendapatkan minuman segar. Dia begitu cinta kepada Al Qur’an. Lisannya
tidak pernah lelah untuk membaca ayat-ayat Al Qur’an yang jelas. Ia begitu
dekat dengan Nabi Saw sehingga ia bagaikan bayangan Beliau yang selalu
menyertai.
Ia bernazar atas dirinya bahwa ia akan mengerjakan amalan untuk
mengejar surga sehingga Rasulullah Saw memberikan kabar gembira
kepadanya bahwa ia berhak masuk surga dan kabar ini tersebar ramai di
kalangan para sahabat.
Mengenai kabar gembira ini ada sebuah kisah yang akan disampaikan
oleh Qais bin Abbad dan lainnya.
Qais berkisah:
Aku sedang duduk pada sebuah halaqah ilmu (majlis ilmu) di masjid
Rasulullah Saw di Madinah.
Di dalam halaqah tersebut terdapat seorang tua yang begitu tenang.
Kemudian orang tua tersebut menyampaikan sebuah pembicaraan kepada
manusia yang hadir dengan begitu indah dan membekas.
Begitu ia bangun dari tempatnya maka orang-orang berkata: “Siapa
yang ingin melihat seorang penghuni surga maka lihatlah orang ini!”
Aku pun bertanya: “Siapakah dia?” Mereka menjawab: “Dialah
Abdullah bin Salam!”
Aku berkata dalam hati: “Demi Allah, aku akan mengikutinya!” Aku
pun mulai mengikutinya… Kemudian ia pergi sehingga hampir keluar dari
kota Madinah. Kemudian ia masuk ke dalam rumahnya… kemudian aku
pun meminta izin untuk masuk. Lalu ia mengizinkan aku.
Ia bertanya: “Apa yang engkau butuhkan, wahai keponakanku?” Aku
berkata kepadanya: “Aku mendengar orang-orang berbicara tentangmu –
saat kau keluar dari masjid-: “Siapa yang ingin melihat seorang ahli surga, maka lihatlah orang ini! Maka aku pun mengikutimu untuk mengetahui
kebenaran berita ini, dan agar aku mengetahui bagaimana orang-orang
bisa tahu bahwa engkau adalah ahli surga.”
Ia berkata: “Allah lebih mengetahui tentang ahli surga, wahai ananda!”
Aku berkata: “Benar, akan tetapi pasti ada sebab yang membuat mereka
berkata demikian.” Ia berkata: “Aku akan menceritakan kepadamu
mengenai penyebabnya.” Aku berkata: “Ceritakanlah! Semoga Allah akan
membalas kebaikanmu.”
Ia berkata: “Saat aku sedang tertidur di suatu malam pada masa
Rasulullah Saw, maka datanglah seseorang kepadaku dan berkata:
‘Bangunlah!’ aku pun langsung bangun. Ia kemudian menarik tanganku.
Kemudian aku berada di jalan di sebelah kiri dan aku hendak
menyusurinya. Kemudian ia berkata kepadaku: “Tidak usah kau jalan di
sebelah situ, sebab itu bukan untukmu!” Kemudian aku tersadar bahwa aku
sudah berada di sebelah kanan jalan yang begitu terang. Kemudian pria
tadi berkata: “Susurilah jalan ini!” Maka aku pun menyusurinya sehingga
aku tiba di sebuah taman yang rindang dan amat luas. Taman tersebut
begitu hijau dan sejuk dipandang.
Di tengah taman tersebut terdapat tiang yang terbuat dari besi. Akarnya
berada di bumi dan ujungnya berada di langit. Di bagian atas tiang tersebut
ada sebuah ikatan yang terbuat dari emas.
Kemudian pria tadi berkata: “Naiklah dan ambillah emas tersebut!” Aku
menjawab: “Aku tidak bisa melakukannya.”
Kemudian ia mengambilkan seorang pembantu untukku yang
menolongku untuk naik. Maka aku pun mulai memanjat sehingga aku tiba
di ujung tiang tersebut. Maka akupun mengambil ikatan emas tersebut
dengan tanganku. Aku terus bergantungan di tiang tersbeut hingga pagi.
Keesokan paginya aku menghadap Rasulullah Saw dan aku
menceritakan mimpiku kepada Beliau. Beliau lalu bersabda: “Jalanan yang
kau lihat dalam mimpi berada di sebelah kirimu, jalanan tersebut adalah
jalanan Ashabus Syimal (golongan kiri) dari penghuni neraka. Sedangkan
jalan yang kau lihat dalam mimpi berada di kananmu, maka jalan tersebut
adalah jalan Ashabul Yamin (golongan kanan) dari ahli surga.
Adapun taman yang rimbun dan rindang itu adalah Islam.
Tiang yang berada di tengahnya adalah tiang agama. Sedangkan ikatannya adalah Al
Urwah Al Wutsqa (Tali yang Kuat). Engkau senantiasa akan memegangnya
hingga engkau wafat!”

Untuk mengenal profil Abdullah bin Salam lebih jauh silahkan melihat:

1. Al Ishabah: 2/320 atau (Tarjamah) 4725
2. Tarikh Al Islam karya Al Dzahaby: 2/230-231
3. Al Isti’ab (dengan Hamisy Al Ishabah): 2/382
4. Al Jarh wa At Ta’dil: Jilid 2 bagian 2: 2/62-63